Siaran Pers MUSDA 2016
Yth. Rekan-rekan Wartawan,
Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar acara besar menjelang akhir tahun 2016 yakni Musyawarah Daerah (Musda) VIII PMI DIY Tahun 2016 pada tanggal 1 Oktober 2016 di The Sahid Rich Hotel Yogyakarta.
Ketua PMI DIY, Herry Zudianto menjelaskan, acara Musda diselenggarakan oleh PMI 5 (lima) tahun sekali untuk memilih Pengurus PMI DIY dan Dewan Kehormatan PMI Masa Bakti 2016-2021, menilai pertanggungjawaban Pengurus PMI DIY masa bakti 2011-2016 dan menetapkan Rencana Program Pokok Pelaksanaan Tugas PMI dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Dalam kegiatan ini, Ketua PMI DIY Herry Zudianto akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban program kerja selama 5 (lima) tahun kepengurusan periode 2011-2016. Pada Musda VIII kali ini juga akan memilih Ketua PMI DIY masa bakti 2016-2021.
Herry Zudianto menuturkan, selama periode kerja 5 tahun dibawah kepemimpinannya PMI DIY mengedepankan akuntabilitas dan transparansi organisasi sebagai prioritas utama penguatan kapasitas organisasi yang ditandai dengan predikat WTP pada audit akuntan publik keuangan PMI DIY sejak tahun 2012. Pelayanan Kepalangmerahan distribusi air bersih yang difokuskan pada masyarakat rentan yang membutuhkan telah diterimakan kepada sekitar 84.989 jiwa. Sementara untuk bantuan kacamata dan pelayanan operasi katarak gratis serta bantuan diesel telah menjangkau penerima manfaat sekitar 1200 jiwa.
Pelayanan Penanggulangan Bencana baik pada sebelum, saat dan sesudah bencana, PMI DIY telah melayani sekitar 283.662 penerima manfaat antara lain pengiriman bantuan masker sebanyak 20 ribu ke Kalimantan Tengah, 48.435 lembar selimut dan 500 pasang kruk kepada korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Jawa Barat, serta tanggap darurat bencana erupsi gunung Kelud 2014 sebanyak 208,447 masker.
Program prioritas lainnya yang dijalankan adalah pelayanan donor darah. Saat ini jumlah donasi darah dari 5 (lima) Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI di DIY sebanyak 66.118 donasi dari target 70,000 donasi darah yang berarti telah mencapai 95% keberhasilan dari target 2% jumalh penduduk DIY, lanjut Herry.
Ditambahkan Herry, dalam rangka menuju kemandiian organisasi, PMI DIY juga menjalankan program pengembangan sumber daya melalui Pusdiklat PMI DIY yang saat ini telah rutin menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) rutin 10 kali dalam setahun yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan dan mahasiswa keperawatan semester akhir. Selain itu PMI DIY juga mengembangkan Klinik Pratama PMI DIY yang saat ini telah melayani 24 jam dengan jumlah pasien rata-rata per bulan sebanyak 3.570 pasien umum maupun pasien Jaminan Asuransi Kesehatan Nasional. Pelayanan Kesehatan lainnya yang dikembangkan adalah pendirian Klinik Dialisis yang saat ini melayani sekitar 12 pasien per hari, tutup mantan walikota Yogyakarta tersebut
Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan PMI membutuhkan jejaring yang luas, antara lain dengan mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk turut serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan- kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.
Atas dukungan dan kerjasama Rekan-rekan yang telah terjalin sangat baik selama ini kami sampaikan terima kasih.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini silakan menghubungi :
- Kamaluddin Hasibuan, SH (Sekretaris PMI DIY), HP: +628122729804
- Andhi Wisnu Wicaksono, SS (Waka Bid Kominfo PMI DIY), HP: +628179433323
Pengurus Daerah
PALANG MERAH INDONESIA
Daerah Istimewa Yogyakarta
Sekretaris
ttd
Kamaluddin Hasibuan, SH