PMI DIY Gelar Lokalatih Posko

PMI DIY gelar lokalatih Posko yang diikuti oleh 30 orang personel dari PMI seluruh DIY selama empat hari mulai 18 April sampai dengan 21 April 2022 di Pusdiklat PMI DIY (yan)

Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan (lokalatih) posko kesiapsiagaan bencana yang digelar selama empat hari dari tanggal 18 sampai dengan 21 April 2022 diikuti 30 personel PMI seluruh DIY di Pusdiklat PMI DIY, Jalan Brigjend Katamso, Yogyakarta.

“Kegiatan ini untuk menyiapkan personel yang mampu meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan penanggulangan bencana, krisis kesehatan, krisis kemanusiaan lainnya baik dalam situasi normal maupun darurat”, tutur Arif Rianto Budi Nugroho, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY, Kamis (21/4/2022).

Menurut Arif, kondisi geografis, geologi, dan klimatologis DIY telah menempatkan DIY dengan tingkat kerawanan yang tinggi, dalam arti jenis ancaman bencana (hazard) maupun frekuensi peristiwa bencananya. Kenyataan ini, telah menempatkan upaya kesiapsiagaan respons bencana menjadi kebutuhan dasar yang utama bagi PMI yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

Di samping kesiapsiagaan kebencanaan, upaya membangun kemampuan pencegahan krisis kesehatan dan kesiapsiagaan respons krisis kemanusiaan lainnya juga menjadi perhatian PMI selaku lembaga penyelenggara kepalangmerahan bersama pemerintah menurut UU No. 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

Sementara itu, Edi Heri Suasana, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PMI DIY yang membuka kegiatan tersebut menuturkan, “Keberadaan personel yang terlatih dan kompeten di PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota di DIY merupakan kebutuhan yang harus tersedia dari waktu ke waktu.”

Selain personel, panduan atau standar operasional prosedur untuk layanan kebencanaan, krisis kesehatan dan krisis kemanusiaan lainnya juga harus diuji melalui simulasi dan diperbaharui secara berkala.

“Pada sesi akhir lokalatih ini ada simulasi yang kami harapkan bisa memperbaharui SOP posko sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan. Selain sistem dan kapasitas yang terus dikembangkan, PMI juga membangun kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah dan melibatkan masyarakat untuk menunjang keberhasilan dalam setiap upaya kesiapsiagaan bencana. Tentu ini untuk meningkatkan  efektifitas jangkauan pelayanan kepada masyarakat”, pungkas Edi. (yan)

PMI DIY Gelar Lokalatih Posko | Warjiyani | 4.5