Siaran Pers Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia DIY 2017/2018
Kepada
Yth. Rekan-rekan Wartawan,
Salam Kemanusiaan,
Siamo tutti fratelli,
Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 6 Januari 2017 bertempat di nDalem Agung Palagan 99, Jl. Tentara Pelajar Km. 8,5 (Palagan) Sleman, pukul 09:00 WIB-selesai akan menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) tahun 2017/2018. Sekira 120 orang yang terdiri dari Pengurus PMI se-DIY, Direktur Unit Donor Darah PMI se-DIY, Unit Pelaksana Teknis PMI DIY, tamu undangan antara lain Dewan Kehormatan PMI DIY, SKPD, Mitra Kerja, Staf PMI DIY dan Sukarelawan akan menghadiri acara tersebut.
Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun ini akan membahas berbagai hal terkait dengan evaluasi dan rencana kerja tahunan daerah sebagai acuan bagi PMI pada setiap tingkatan di DIY dalam menunaikan tugas-tugasnya. Selain itu juga akan membahas dan menetapkan hal-hal bersifat strategis.
“Mengingat DIY adalah daerah rawan bencana maka peningkatan kapasitas sumber daya seperti simulasi penanggulangan bencana menjadi salah satu prioritas rencana kerja. Sementara peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan masyarakat seta akuntabilitas publik pada pengelolaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, donor, mitra kerja juga menjadi prioritas utama dalam musyawarah kerja daerah tahun 2017 kali ini,” tutur GPBH. H. Prabukusumo, S.Psi.
“Dua hari setelah kita mengadakan simulasi penanggulangan bencana dan logistik, sukarelawan PMI benar-benar bekerja nyata menangani tanggap darurat bencana Siklon Tropis Cempaka yang berdampak di seluruh wilayah DIY pada akhir November – Desember yang lalu”, ungkap Gusti Prabu.
Gusti Prabu menambahkan sampai dengan 4 Januari 2017, PMI DIY telah mengerahkan 453 sukarelawan, 16 ambulan, 4 truk tangki, 4 buah perahu karet dan 6 water torn. Sedangkan bebarapa bantuan lain seperti selimut sebanyak 1.517 lembar, 220 paket baby kit, 295 paket hygiene kit, 135 kitchen set, family kit sebanyak 42 paket, 99 rol dan 6 lembar terpaulin, 150 jerigen, 10 paket alat kebersihan serta 10 kilogram klorin, tenda keluarga 11 buah, 30 buah cangkul, sekop 30 buah, ketel 30 buah, dan 15 tikar sudah didistribusikan saat operasi tanggap darurat sampai dengan paska bencana.
Sementara saat tanggap darurat PMI juga sudah mendistribusikan air sebanyak 67.000 liter, pembersihan fasilitats umum di 3 titik, pembersihan sanitasi 10 titik, pembersihan sumur (well cleaning) dengan klorin di 106 titik, 13 kali layanan kesehatan dengan jumlah penerima manfaat 568 orang, promosi kesehatan, serta dukungan psikososial pada 127 anak dan dewasa di Bantul dan Kulon Progo.
Sedangkan donasi yang terkumpul di PMI DIY per 22 Desember 2017 sebanyak Rp. 138.359.739,00 ditambah donasi berupa barang bantuan senilai Rp. 30.520.000,00 telah dimanfaatkan untuk bantuan pangan, pelayanan WASH (water and sanitation hygien), dukungan psikososial dan pelayanan kesehatan.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung kerja-kerja kemanusiaan Palang Merah Indonesia, terima kasih juga untuk kado istimewa akhir tahun Undang-undang Kepalangmerahan telah disetujui untuk disahkan melalui DPR-RI dan pemerintah pada 11 Desember 2017 yang lalu, tiada henti terus berkarya untuk kemanusiaan, terima kasih Indonesia,” tutup Gusti Prabu.
Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan PMI membutuhkan jejaring yang luas, antara lain dengan mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk turut serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan- kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.
Atas dukungan dan kerjasama Rekan-rekan yang telah terjalin sangat baik selama ini kami sampaikan terima kasih.
Pengurus Daerah
PALANG MERAH INDONESIA
Daerah Istimewa Yogyakarta
Ketua,
ttd
GBPH. H. Prabukusumo. S.Psi
CP : Andhi Wisnu Wicaksono, SS (Wakil Ketua Bidang KOMINFO PMI DIY) 08179433323
Suryanto, SH (Sekretaris PMI DIY) 081578883664