PMI DIY Gelar Musyawaran Kerja Daerah Tahun 2017
“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh anggota PMI yang telah membuktikan tenaga dan waktunya, untuk memberikan pelayanan kemanusiaan di setiap masa darurat maupun masa normal. Seluruh anggota PMI, baik pengurus, staf dan relawan tanpa mengenal lelah telah melakukan hal yang terbaik untuk pelayanan kemanusiaan. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk merespon kejadian pada skala lokal namun skala nasional”, kata Gubernur DIY dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes., saat membuka secara resmi Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (21/01/2017) di Crystal Lotus Hotel yang lalu.
Lebih lanjut Gubernur DIY mengharapkan pengurus PMI DIY untuk melakukan konsolidasi organisasi dan menyusun program kerja yang efektif serta optimal, mudah dilaksanakan dan memberi manfaat bagi anggota dan masyarakat. Dapat memunculkna pemikiran serta gagasan baru yang kreatif dan inovatif.
Senada dengan Gubernur DIY, Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi mengungkapkan tentang pentingnya transparasi dan akuntabiltas publik akan pengelolaan keuangan PMI DIY sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, donor, mitra kerja serta anggota PMI DIY. Maka program prioritas PMI DIY pada tahun 2017 adalah “Akuntabilitas Publik Pada Pengelolaan Keuangan”.
Begitu pula dengan pembinaan Sukarelawan PMI akan lebih ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. “Peningkatan kapasitas organisasi, secara internal akan difokuskan pada pembuatan Standar Operasional Prosedur masing-masing bidang juga akan digodog ditahun 2017 ini, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja masing-masing bidang di PMI DIY”, tutur Gusti Prabu panggilan akrab Ketua PMI DIY.
Lebih lanjut dijelaskan Gusti Prabu, “Mukerda kali ini istimewa karena merupakan mukerda pertama kepengurusan masa bakti 2016-2021 setelahPelantikan Pengurus PMI DIY pada November 2016 yang lalu”, tutup Gusti Prabu
Sementara itu tahun 2016, PMI DIY memiliki sukarelawan sejumlah 4.793 orang Palang Merah Remaja (PMR), 1.230 orang Korps Sukarela (KSR), 586 orang Tenaga Sukarela (TSR) serta 68.655 orang Donor Darah Sukarela (DDS). Ditahun 2016 merupakan tahun peralihan kepengurusan basa bakti 2011-2016 pimpinan H. Herry Zudianto, Se.,Akt.,MM kepada GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi masa bakti 2016-2021.
Mukerda PMI DIY tahun 2017 sendiri dihadiri oleh sekira 153 orang peserta terdiri dari Pengurus PMI se-DIY, Direktur Unit Donor Darah PMI se-DIY, Unit Pelaksana Teknis PMI DIY, tamu undangan antara lain Dewan Kehormatan PMI DIY, SKPD, Mitra Kerja, Staf PMI DIY dan Relawan.
Pada Mukerda kali ini juga disampaikan laporan donasi bencana gempa Pidie Jaya Aceh yang terkumpul di PMI se-Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp. 221.435.900,- (Dua Ratus Dua Puluh Satu Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Rupiah) yang telah di sampaikan secara simbolis oleh Pengurus PMI DIY pada tanggal 16 Januari 2017 kepada Pengurus PMI Kabupaten Pidie Jaya Aceh.