Jelang Nataru: PMI DIY Siagakan 6 Pos Pelayanan Ambulans dan Pertolongan Pertama di Seluruh DIY
Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI) DIY menyiapkan 6 Pos Pelayanan Ambulans dan Pertolongan Pertama di seluruh DIY dalam pelayanan kemanusiaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah 464 Orang personel, 23 ambulans, 6 ambulans motor first responder, dan kendaraan operasional siaga kedaruratan diterjunkan untuk membantu masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baru.
“PMI menyiagakan personel berlatar belakang medis juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu masyarakat merayakan Natal dan tahun baru di DIY. Mereka akan bertugas 24 jam di masing-masing pos, siaga di beberapa gereja, dan berkeliling di tempat-tempat keramaian maupun obyek wisata di masing-masing wilayah seluruh DIY”, tutur dr Lipur Riyantiningtyas, Sp.F.,S.H.,PKK, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial (Yankesos) PMI DIY.
Beberapa ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, ambulans jenazah, dan ambulans motor. “PMI memiliki 6 ambulans motor first responder yang akan kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan. Hal ini sangat bermanfaat terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas, keramaian. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan armada dan personel untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya”, jelas dr. Lipur, sapaan akrab Ketua Bidang Yankesos PMI DIY ini.
Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI melaksanakan penjagaan pertolongan pertama dan berkeliling di beberapa gereja pada 24 dan 25 Desember. Selain itu, selama liburan Nataru, personel dengan ambulans juga akan berkeliling ke titik-titik keramaian, lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan seperti alun-alun, Malioboro, dan Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul, termasuk berjaga di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.
“Saya berharap personel PMI selama bertugas tetap mengedepankan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Prinsip-prinsip tersebut adalah kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Prinsip-prinsip tersebut memandu cara berpikir, berkomunikasi, proses pengambilan keputusan, dan pelaksanaan pelayanan PMI dalam masa damai, konflik bersenjata, atau bencana alam. Selain itu, personel PMI yang bertugas wajib menggunakan identitas organisasi sebagai pengenal dan pelindung agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan”, ungkap dr Lipur.
Selama libur Nataru, masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan darah 24 jam PMI, di Unit Donor Darah (UDD) PMI, sedangkan pelayanan bagi pendonor darah di UDD PMI Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Gunungkidul mulai pukul 08.00-20.30 WIB, sementara Unit Donor Darah PMI Kabupaten Bantul dan Sleman pukul 08.00-20.00 WIB.
“Stok darah selama Nataru relatif aman dan tercukupi namun yang perlu diantisipasi pada pertengahan Januari 2025. Biasanya pertengahan Januari pendonor darah menurun karena tidak banyak kegiatan donor darah di luar Gedung PMI/Mobile Unit PMI. Untuk itu kami tetap berharap dan mengimbau masyarakat khususnya pendonor darah sukarela untuk menyempatkan donor darah di sela liburannya. Apalagi bagi mereka yang sudah mendapatkan “pesan cinta” notifikasi dari PMI untuk berdonor darah kembali, bisa bersegera mengunjungi Unit Donor Darah PMI agar mereka yang membutuhkan tetap dapat mendapatkan pelayanan dengan baik”, terang dr. Suryanto, Sp.PK,Subsp.H.K (K), Ketua Bidang Pelayanan Unit Donor Darah PMI DIY.
“Produksi darah rata-rata perbulan UDD PMI Kota Yogyakarta sejumlah 4.000 kantong, UDD PMI Kabupaten Bantul kisaran 900-1.000 kantong, sementara UDD PMI Kabupaten Sleman di angka 3.500 kantong, sedangkan UDD PMI Kabupaten Kulon Progo sejumlah 600-700 kantong, dan UDD PMI Kabupaten Gunungkidul 500-600 kantong darah.
Selanjutnya, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan selama Nataru beberapa nomor telepon yang bisa dihubungi saat terjadi kedaruratan di antaranya Posko PMI DIY melalui nomor telepon/WA 0274 501 2949, PMI Kota Yogyakarta melalui telepon 0274 372 176 atau 0811 2979 398, PMI Kabupaten Sleman melalui nomor 0274 868 900 atau 0851 6113 1368, PMI Kanupaten Bantul melalui nomor 0274 367 987 atau 0811 294 8118, sementara PMI Kabupaten Kulon Progo 0274 772 4533 atau 0813 2886 1118, dan PMI Kabupaten Gunungkidul melalui nomor 0811 2653 118.
Sementara nomor telepon Unit Donor Darah (UDD) di masing-masing wilayah di antaranya UDD PMI Kota Yogyakarta 0274 372 176 atau 0816 269 760, UDD PMI Kabupaten Bantul melalui nomor 0274 2810022 atau 0898 9279 111, UDD PMI Kabupaten Sleman melalui nomor 0274 869 909 atau 0856 4210 1265, UDD PMI Kabupaten Kulon Progo melalui nomor 0274 773 244 atau 0821 3340 3011, dan UDD PMI Kabupaten Gunungkidul dengan nomor telepon 0274 394 500 atau 0811 3584 111 (hanya pesan WA).