35 Pendonor Darah Dapat Bingkisan Istimewa dari PMI
Memperingati Hari Donor Darah sedunia tahun 2019 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman memberikan bingkisan istimewa kepada 35 orang pendonor darah sukarela, Sabtu (3/8/2019).
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Sleman dr Dona Yuan Giovina menuturkan, “Selain dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia bingkisan ini juga untuk menarik minat masyarakat untuk berdonor darah saat Ramadan kemarin. Ada sekitar 1.219 orang pendonor dari tanggal 6 Mei sampai dengan 20 Juni 2019, 35 orang diantaranya mendapatkan bingkisan dengan pengundian”.
“Adapun bingkisan yang diberikan antara lain adalah Mesin cuci, Kulkas, televisi, Sepeda gunung, kipas angin, helm, seterika dan lainnya”, tambah dr Dona
“Kami berharap kegiatan ini akan memotivasi pendonor darah untuk terus berbagi untu sesama dan untuk memenuhi kebutuhan darah yang aman, berkualitas, cukup serta berkesinambungan untuk masyarakat”, kata dr. Dona.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sleman dr Sunartono mengatakan bahwa pelayanan ambulans untuk kecelakaan dan evakuasi jenazah, masyarakat tidak dipungut biaya karena dana operasional untuk melayani diperoleh dari sumbangan masyarakat yakni bulan dana PMI.
“Saat pelayanan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru serta kenegaraan pelayanan juga gratis”, tuturnya.
Sunartono juga menjelaskan bahwa bulan dana Pmi tidak menerima sumbangan tanpa bukti kupon. Kupon seharga Rp2000, Rp5000 ada dari tingkat desa sampai kabupaten. Sasarannya adalah orang-orang yang dalam kondisi senang, PNS saat gajian, orang-orang yang sedang berwisata.
“Bulan Dana PMI tidak menyasar ke sekolah dan rumah”, ujarnya.
Menurut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman itu, pelayanan donor darah di PMI Kabupaten Sleman juga gratis atas biaya dari Pemerintah Daerah Sleman. Biaya Rp360.000 sudah ditanggung oleh Pemda Sleman melalui program Ladamanis.
“Biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) sebesar Rp360.000 itu digunakan untuk biaya kantong darah, pemeriksaan awal, screening dan cross match. Darah yang ditranfusikan kepada pasien dari PMI dijamin aman dan berkualitas”, tambah Sunartono.
Jana, Pendonor Darah Sukarela dari Sedayu Bantul mengungkapkan, “Saya sudah berdonor darah 40 kali dan biasanya setelah donor darah merasakan badannya sehat”. (admin-yan)